Senin, 28 Juni 2010

Foto Kegiatan PMBD LOTIM


Persaingan kerja dan tawaran penghidupan yang layak seakan membuat manusia melakukan segala hal untuk menempuh hal itu. Kondisi ini semakin lama semakin menjadi dan meluas diberbagai daerah maupun lini kehidupan manusia, mau tidak mau, manusia dituntut untuk bagaimana mengembangkan potensi; kualititas dan kuatintasnya agar mampu bersaing dengan insan lainnya. Salah satunya ialah dari segi pendidikan. Mempermasalahkan persaingan dalam dunia pendidikan merupakan suatu yang wajar jika berlandaskan pada kaidah-kaidah tertentu namun sebaliknya, bukan persaingan yang selalu didasarkan pada kepentingan-kepentingan kelompok tertentu, seakan memecah belahkan umat manusia.
Kondisi demikian seringkali dirasakan dikala persoalan substansial yang dikodratkan dicampur aduk dengan kepentingan-kepentingan golongan tertentu sehingga mengenyampingkan niai-niai social sebagai sumber hukum, norma dan moralitas. Dasar, dan berangkat dari persoalan ini, harus terpikirkan bersama bahwa apa yang sebenarnya terjadi dengan bangsa ini, khususnya diri kita ini? Persatun mahasiswa bima dompu (PMBD) Lombok Timur sebagai salah satu wadah, dimana, kumpulan insan seperti yang tergambarkan pada persoalan diatas memiiki tujuan dan landasan dasar untuk bersaing dalam dunia pendidikan mengingat wadah ini adalah kumpulan para pendidik yang terdidik.
Sebagai insan pencari jati diri, Persatuan mahasiswa Bima dompu (PMBD) Lombok Timur, tidak – lah menafikkan hubungan-hubungan sosial baik dalam wadah ini maupun di lingkungan masyarakat, lebih – lebih adanya hubungan kesukuan; baik suku Mbojo maupun suku Dompu yang ada di wilayah Lombok Timur. Dirasa, hubungan ini menjadi sebuah slogan saja, jika masih menganggap jabatan dan kekuasaan adalah teman hidup yang seakan mendampingi. Sehingga melalui kegiatan Silaturrahmi ini sangatlah tepat kiranya pada wilayah yang sama, kami dari persatuan mahasiswa Bima dompu berinisiatif ”Kaboro Weki Ndai Sama kai dou Mbojo Ra Dompu” dengan Kerukunan Keluarga Bima Dompu yang ada di Lombok Timur.
Banyak ulama menyatakan “perbanyaklah silaturrahmi antar sesama, karena itu memberikan keuntungan bagimu”. Mungkin dengan kegiatan Silaturrahmi mengokohkan kembali perasaan ”Kasama Weki Ndai Doho Mbojo Ra Dompu” di tanah rantauan Lombok Timur.
“PANTUN MBOJO”
Na ipiku lingi na ade mada doho,
Fiki ra kasama weki ndai..... na wa’ura langa.
Ncoki poda mori ta rasa dou,
Mori ma pa’i ngaha ra nono ndei pi’i.
Mori ma langa,
Wati ca’u ba lenga
Ndai dohomu ma tua,
Ndei ma ngoa ra tei